Kondom wanita kondom yang dirancang khusus untuk digunakan oleh perempuan, berbentuk silinder yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan wanita.
Kondom wanita berfungsi untuk mencegah kehamilan dan mengurangi resiko penyakit menular seksual. Kondom wanita memiliki dua ujung di mana ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain ke arah luar terbuka.
Cara kerja
Cara kerja kondom wanita sama dengan cara kerja kondom pria, yaitu mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita. Manfaat, kekurangan maupun kelebihannya kondom wanita, hampir sama dengan kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Kegagalan kondom umumnya terjadi karena pemakaian yang tidak benar.
Cara pemakaian
Berikut ini adalah cara pemakaian alat kontrasepsi kondom pada wanita :
· #Tahap 1
Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan
ke arah tengah. Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat membuka
kemasan dan jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa kondom.
Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan
ke arah tengah. Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat membuka
kemasan dan jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa kondom.
·
#Tahap 2
Sebelum hubungan seksual, perhatikan kondom wanita. Kondom wanita
punya ring yang lebar (outer ring) untuk bagian luar dan ring yang
kecil (inner ring) untuk bagian dalam.
Sebelum hubungan seksual, perhatikan kondom wanita. Kondom wanita
punya ring yang lebar (outer ring) untuk bagian luar dan ring yang
kecil (inner ring) untuk bagian dalam.
· #Tahap 3
Pegang inner ring kondom, lalu tekan dengan ibu jari pada sisi ring,
dan dengan jari lain pada sisi yang berseberangan, kemudian tekan
sehingga sisi ring yang berseberangan akan bersentuhan dan bentuk
inner ring menjadi lonjong.
Pegang inner ring kondom, lalu tekan dengan ibu jari pada sisi ring,
dan dengan jari lain pada sisi yang berseberangan, kemudian tekan
sehingga sisi ring yang berseberangan akan bersentuhan dan bentuk
inner ring menjadi lonjong.
·
#Tahap 4
Atur posisi yang nyaman saat memasang kondom. Posisi dapat dilakukan
secara berdiri satu kaki di atas kursi, jongkok maupun berbaring.
Atur posisi yang nyaman saat memasang kondom. Posisi dapat dilakukan
secara berdiri satu kaki di atas kursi, jongkok maupun berbaring.
#Tahap 5
Masukkan inner ring ke dalam vagina dengan hati-hati. Sewaktu kondom
masuk ke dalam vagina, gunakan jari telujuk untuk menekan inner ring
lebih jauh ke dalam vagina. Pastikan kondom jangan sampai berputar,
dan outer ring (ring yang besar) tetap berada di luar.
Masukkan inner ring ke dalam vagina dengan hati-hati. Sewaktu kondom
masuk ke dalam vagina, gunakan jari telujuk untuk menekan inner ring
lebih jauh ke dalam vagina. Pastikan kondom jangan sampai berputar,
dan outer ring (ring yang besar) tetap berada di luar.
· #Tahap 6
Berikan sedikit pelicin yang berbahan dasar air pada penis atau bagian
dalam kondom. Bantu penis masuk ke dalam kondom.
dalam kondom. Bantu penis masuk ke dalam kondom.
· #Tahap 7
Pasca berhubungan, keluarkan kondom secara hati-hati dengan memutar
bagian outer ring untuk menjaga sperma yang tertampung di dalamkondom tidak tumpah. Keluarkan kondom secara hati-hati. Buang kondom
bekas pakai ke tempat yang aman (tempat sampah). Jangan buang di toilet.
bagian outer ring untuk menjaga sperma yang tertampung di dalamkondom tidak tumpah. Keluarkan kondom secara hati-hati. Buang kondom
bekas pakai ke tempat yang aman (tempat sampah). Jangan buang di toilet.
Referensi :
Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar